Kamis, 29 Maret 2018

KEMARIN. 1

Sudah lama rasanya hingga hari ini semua bisa kembali menjadi cerita,
Entah ini akhir atau ritme dari alurnya, entahlah.
Mungkin tiap manusia mempunyai harapan dalam kehidupannya, mungkin juga menyerah dan menjadikannya akhir dari cerita,
Namun rasanya tak lengkap hidup ini tanpa cerita, dan itu pasti akan terus ada sampai mata tak bisa melihat, bibir tak mampu berucap, dan telinga tak mampu mendengar ceritanya sendiri.
Bukan buta,bisu atau tuli.. 
Tapi saat udara tak lagi jadi pelengkap hidup,dan matipun adalah akhir.
Hari kemarin ada yg datang dan lalu pergi, ada yg indah dan kecewa, semua terangkum dalam lembar demi lembar perjalan hidup.
Saat semua pertanyaan, saat smua kata tak sama dengan jawab yg menjadi harapan,
Saat mimpi yg kemudian usai dengan sadar
Saat lelah kembali berpulang kepadanya.
Ini hidupku.
Dan kunikmati atas namanya.
Karna aku yakin, smua tak akan sampai disini jika tak ada campur tangannya.
Terima kasih telah membawaku sejauh ini.

I dedicate this to all the happiness and sadness that ever existed in my life.

Senin, 12 September 2016

Mati jasadku

Jagat alam semesta........
Sejuta kutuk ku tadah dengan dada terbuka........
Tapi belum juga kau satukan aku dengan anak-anakku..........

Hanya rindu yang meratapi dosa-dosa........
hina.............

dan
Satu-satu nya...........
saksi nyawa dosaku mengering sudah tanpa pusara............
berselimut tanah dan teriakan rindu kekecewaan
Satu-satu nya..........
Bayangan masa datang terasa benderang........
saat itupun terasa kau panggil jasadku tuk mnyusulnya
menjadikan aku sesuatu yang berjalan tanpa nyawa.

hari ini hidupku mati untuk smua jiwa yg tak bersamaku.

hari ini kepada engkau pemilik sukmaku..
Ampuni aku dgn segenap jiwa ragaku yg ku anggap mati
sampai engkau benar2 memanggilku brtemu.

Senin, 30 Maret 2015

PERNAHKAH

Aku pernah bertanya kepadamu...
Pernahkah saat tak seorangpun paham akan perkataan dan perasaanmu kau merasa seakan diabaikan...

Kau menjawab seakan semua itu diluar batas kemampuanmu
Kau menikmatinya dengan sedikit senyum namun lebih banyak memohon...

Memohon?
Kepada siapa kau memohon,sedangkan tak ada lagi yang dapat memahamimu...?

kau pun berbalik bertanya kepadaku..
Siapa pemberi takdir dan kehidupanmu,siapa yang telah memberimu hati dan pikiran hingga kau dapat merasakan semua itu...

Sang Maha Pencipta...
Yaaa hanya kepada nya engkau memohon,sesungguhnya hanya dialah sang pemberi yang maha tau tentang dirimu dan apa yang berlaku kepadamu..

Selayaknya hanya kepadanyalah engkau memohon kebaikannya untuk dirimu dan orang-orang yang telah mengabaikanmu

Dengan sedikit menutup diri dari pertanyaanku sendiri,aku semakin yakin tak ada doa yang tak tersampaikan walaupun tanpa kata sekalipun.

IRHAMNA YAA ALLAH YAA RAHMAN YAA RAHIIM

Rabu, 06 Agustus 2014

SABR

Allah tests different people with different trials,because everyone has a different level of patience,tolerance,and faith.

Senin, 04 Agustus 2014

Air mata

Air mata ada ketika kata tak sanggup berbicara...
Ketika hati tak sanggup bersuara...
Dan adakalanya rindu berubah menjadi doa...
Karna air mata wujud perasaan,begitulah ia diciptakan....

Ketika

Ketika aku hanya menjadi kalimat pelengkap dari ungkapanmu,dan ketika aku hanya menjadi bias cahaya saat tak ada bayangan lagi mengikutimu...

Senin, 21 Juli 2014

Pagi ini kulihat dirimu bersimpuh kehadapannya,entah kenapa dalam shalatmu kau meneteskan air mata yang biasanya kau tumpahkan saat kau berdoa sehabis shalatmu...
Ada apa lagi dengan dirimu,apakah sesakit itu perasaanmu hingga tak sedikitpun kau mampu menahan air mata itu?
Apakah kau sudah tidak sanggup menahan derita dihidupmu sampai akhirnya kaupun hanya diam dan terus berdoa?
Apa yang kau pikirkan?
Sekeras itukah pengorbananmu untuknya,tidakkah kau bisa membuka hatimu untuk sebuah kehidupan baru?
Kau hanya berucap lirih saat pertanyaan itu kulontarkan"Aku mencintainya dengan segenap jiwaku,hanya Allah yang bisa memisahkan perasaan itu dengannya"

Yaa,kali ini aku tak bisa berkomentar lagi.
Allahu akbar...  Aku berharap cintamu yaa Allah